Ai membuka amplop pertama dengan
hati-hati. Perlahan, matanya menyusuri deretan tulisan dan angka berwarna hitam
yang tertera di kertas hvs di tangannya.
Sampailah ia pada kesimpulan. Aman.
Kemudian ia beranjak membuka
amplop kedua. Berdoa sepenuh hati. Berharap bahwa isinya tak jauh berbeda
dengan amplop pertama. Tapi harapan tinggal lah harapan. Tulisan dan angka yang
tercetak di sana, menghancurkan hatinya. Walaupun begitu, Ai terus membaca
hingga mencapai kesimpulan di bagian akhir tulisan itu. Ia membacanya
berulang-ulang. Terus, sampai ia yakin bahwa ia tak melewatkan satu pun detail
yang ada. Tak melewatkan satu pun harapan yang masih tersisa.