Kamis, 16 Mei 2013

Kapan-Kapan

Dua buah kata yang sering kita ucapkan akhir-akhir ini. Sebuah janji tersirat di dalam kata-kata itu. Janji yang akan kita penuhi kelak. Ketika kita sudah bisa bernapas lega. Tanpa tugas, tanpa ujian, tanpa pekerjaan.


Tentu saja aku masih mengingat khayalanku di sore itu.Aku yang super sibuk berusaha keras menemukan celah di antara kewajibanku untuk bertemu denganmu. Dirimu yang amat merindukanku. Menghabiskan sebuah sore berbincang denganmu. Bukan perbincangan penting, tapi perbincangan yang menyenangkan. Sama seperti perbincangan kita selama ini.

Begitu juga dengan khayalanmu. Kau menjadi wanita career yang tak pernah punya waktu luang. Sedangkan aku adalah seorang carefree yang bebas melenggang kesana kemari. Momen disaat kau mengatakan bahwa aku lah yang merindukanmu setengah mati, membuatku tergelak. Bagaimana tidak? Selama masa hidupku, aku tak pernah begitu merindukan seseorang. Kecuali orang tersebut tak dapat kujangkau dengan apa pun. Baik dunia nyata maupun dunia maya. Karena aku orang yang sederhana. Tak perlu kontak langsung untuk memuaskan kerinduan ;)

Dan kita terus berandai-andai membicarakan masa depan yang ingin kita lalui. Kejadian konyol yang mungkin mengisi hari kita. Mimpi-mimpi yang menghiasi malam yang sunyi. Janji-janji yang harus kita penuhi.

Salah satu janji yang harus kupenuhi. Mungkin besok ketika kita kuliah :)

2 komentar: